Pembelajaran dan Media Berbasis Web


 Color



Teori Warna Menurut Brewster

  1. Warna Primer: Merah, kuning, biru.
  2. Warna Sekunder: Ungu (merah + biru), oranye (merah + kuning), hijau (kuning + biru).
  3. Warna Tersier: Magenta, marigold, aquamarine, dll.
  4. Warna Netral: Hitam, putih, cokelat, abu-abu, krem.

Makna Warna dan Penggunaannya

  • Merah: Energi, gairah (restoran, makanan).
  • Oranye: Kreatif, antusias (supermarket, konsultan).
  • Kuning: Ceria, kehangatan (listrik, restoran).
  • Hijau: Alami, pembaharuan (produk ramah lingkungan).
  • Biru: Tenang, kebijaksanaan (teknologi, pendidikan).
  • Ungu: Elegan, spiritual (fashion, lifestyle).
  • Cokelat: Natural, kuat (furniture, makanan manis).
  • Pink: Romantis, feminim (mainan, fashion).
  • Hitam: Elegan, misterius (transportasi, teknologi).
  • Putih: Bersih, simpel (perusahaan, arsitektur).

Mengapa Warna Penting dalam Desain Web?

  1. Branding: Warna membantu identitas merek.
  2. Navigasi: Membimbing pengguna ke elemen penting.
  3. Emosi: Memengaruhi mood dan hubungan pengguna.

Teori dan Prinsip Warna

  • Model Warna: RGB (digital) dan CMYK (cetak).
  • Lingkaran Warna: Membantu kombinasi harmonis.
  • Prinsip Utama:
    • Kontras: Teks harus mudah dibaca.
    • Harmoni: Pilih kombinasi warna menyenangkan.
    • Aksesibilitas: Perhatikan pengguna dengan keterbatasan penglihatan.

Tren Warna Web

  1. Minimalisme: Palet sederhana dengan warna netral.
  2. Gradien: Transisi warna cerah untuk tampilan modern.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  1. Over Saturation: Terlalu banyak warna cerah.
  2. Kontras Buruk: Membuat teks sulit dibaca.


Pemilihan warna dalam desain web berdampak besar pada estetika dan psikologi pengguna. Dengan memilih warna yang sesuai dengan identitas merek, memperhatikan kontras, dan mengikuti prinsip desain, Anda dapat menciptakan situs yang menarik dan efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JAM

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Pages