Teknologi Pendidikan 

adalah bidang yang mengintegrasikan teori dan praktik untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses serta sumber daya teknologi yang sesuai. Menurut berbagai literatur, teknologi pendidikan dapat dijelaskan dari berbagai perspektif:

1. Definisi Formal

• AECT (Association for Educational Communications and Technology) mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai "studi dan praktik etis untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengelolaan proses dan sumber daya teknologi."
• Januszewski dan Molenda (2008) memperjelas bahwa teknologi pendidikan tidak hanya terbatas pada perangkat keras (seperti komputer atau perangkat lunak) tetapi juga melibatkan pendekatan sistematis untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi proses pembelajaran.

2. Komponen Teknologi Pendidikan

• Hardware dan Software: Perangkat fisik seperti komputer, proyektor, dan aplikasi pembelajaran seperti Learning Management Systems (LMS) (contoh: Moodle, Google Classroom).
• Pendekatan Sistematis: Pengembangan kurikulum, desain pembelajaran berbasis teknologi, dan implementasi strategi pembelajaran.
• Media dan Komunikasi: Media pembelajaran seperti video, animasi, virtual reality, atau augmented reality untuk memperkuat proses pembelajaran.

3. Tujuan Teknologi Pendidikan

• Memfasilitasi pembelajaran untuk berbagai gaya belajar.
• Meningkatkan aksesibilitas pendidikan (contohnya melalui e-learning).
• Membantu guru dan pelajar menggunakan metode pembelajaran yang efektif dan efisien.
• Memberikan solusi untuk tantangan pendidikan tradisional, seperti keterbatasan ruang atau waktu.

4. Konteks dalam Pendidikan

• Blended Learning: Menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring.
• Flipped Classroom: Siswa mempelajari materi pelajaran secara mandiri sebelum kelas, sehingga waktu di kelas digunakan untuk diskusi dan aktivitas praktis.
• E-learning: Pembelajaran sepenuhnya dilakukan secara daring, baik sinkron (langsung) maupun asinkron (tidak langsung).

5. Landasan Teoretis

Teknologi pendidikan sering dipengaruhi oleh teori-teori pembelajaran seperti:

• Teori Konstruktivisme (Vygotsky, Piaget): Mendorong pembelajaran aktif dan kolaboratif melalui alat interaktif.
• Teori Behaviorisme: Fokus pada penguatan perilaku melalui pengulangan dan feedback.
• Teori Kognitivisme: Penggunaan alat digital untuk meningkatkan proses pengolahan informasi.

6. Perkembangan Teknologi Pendidikan

Teknologi pendidikan terus berkembang, mulai dari penggunaan papan tulis interaktif hingga Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk pembelajaran adaptif. Teknologi seperti gamifikasi, big data dalam pendidikan, dan realitas virtual juga menjadi tren.